Program #BatasiGGL Serentak Diadakan di 20 NutriHub Seluruh Indonesia
Hi NutriFriends!
Sejak tahun 2013, Nutrifood sudah konsisten untuk mengkampanyekan pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak. Pada Maret lalu, Nutrifood bersama Kemenkes dan Badan POM RI mengadakan media workshop BatasiGGL, sebagai bentuk keberlanjutan dari program ini, Nutrifood kembali hadir dengan tema edukasi Eat Well, Live Well: Your Guide to Mindful Eating yang diselenggarakan di 20 NutriHub di berbagai kota di Indonesia, yaitu:
- Aceh
- Ambon
- Bandung
- Cirebon
- Denpasar
- Jakarta
- Lampung
- Makassar
- Malang
- Medan
- Padang
- Palembang
- Pekanbaru
- Pontianak
- Samarinda
- Semarang
- Serpong
- Solo
- Surabaya
- Yogyakarta
Selama 45 tahun, Nutrifood hadir dengan misi Inspiring a nutritious life melalui brand-brandnya untuk mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Nutrifood berharap dengan adanya kampanye BatasiGGL ini, para kelompok masyarakat usia aktif dapat lebih peduli memilih apa yang dikonsumsi dengan membaca label kemasan pangan.
Nah, NutriFriends, tau ga nih? Kalau 80% ragam penyakit tidak menular disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat baik dari segi pola makan maupun kurangnya aktivitas fisik. Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 juga menyatakan, satu dari tiga orang Indonesia berusia lebih dari 18 tahun menderita hipertensi. Sedangkan, satu diantara sepuluh orang Indonesia juga mengidap diabetes berdasarkan International Diabetes Federation tahun 2021, lho..
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan RI memaparkan bahwa pemerintah sudah menetapkan peraturan kesehatan untuk edukasi pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak. Edukasi ini juga harus didukung berbagai pihak salah satunya pihak swasta, agar masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan meningkatkan pencegahan penyakit tidak menular yang efektif.
Yuk, rubah gaya hidup lebih sehat dari sekarang, mulai dari diri sendiri dengan membaca label kemasan pangan untuk memperhatikan jumlah sajian per kemasan, kalori total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula), dan garam), hingga persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.
Bersama-sama kita tingkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.