Jakarta, 17 November 2016 – Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Nutrifood menggelar Half Day Conference : The Breakthrough in Food and Nutrition Research for Better Diabetes Management and Prevention dengan menghadirkan para Professor ahli yang mengupas tren Diabetes di Indonesia, yakni Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc (Profesor di bidang Mikrobiologi dan Genetika Molekuler) dan Prof. Christiani Jeyakumar Henry (Clinical Nutrition Research Centre, Singapore Institute of Clinical Sciences, A*STAR).
Nasi putih merupakan bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Namun, memang nasi putih berhubungan dengan tingginya prevalensi diabetes di Asia, karena tingginya indeks glikemik dari nasi putih. Nah! Ini dia NutriFriends, tips n trik dari Prof Jeyakumar untuk mengurangi nilai GI pada nasi putih :
– Mengonsumsinya bersama-sama dengan sayur-mayur atau makanan berprotein,
– Mengurangi porsi makan, salah satunya dengan menggunakan sumpit,
– Mendampingi makan nasi dengan sup.
Dalam kesempatan ini, Nutrifood juga sekaligus menggelar acara Awarding : Nutrifood Research Center Grant 2016, sebuah program kompetisi dengan apresiasi berupa dukungan dana penelitian dalam mendukung lahirnya penemuan baru di bidang kesehatan. Nutrifood memberikan dana dukungan penelitian senilai total Rp 320 juta kepada empat proposal penelitian terbaik, yang berhasil terpilih dari lebih dari 1000 pendaftar. Angka pendaftar yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 160 proposal. WOW! Hal tersebut bisa jadi salah satu indikasi kalau Indonesia punya banyak peneliti, yang potensinya perlu didukung dan difasilitasi guna mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Selama satu tahun ke depan, keempat tim terpilih yang masing-masih diketuai oleh Dr. rer.Nat. Marselina Irasonia Tan (Dosen Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung), Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz, MPH (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan/ Gizi, Universitas Respati Yogyakarta), Linda Artanti (Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro) dan Indra Purnomo (Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor) akan mengimplementasikan ide yang sudah mereka tuangkan dalam proposal penelitiannya dengan bantuan dana penelitiaan dari NRC Grant ini. Setelah periode penelitian berakhir, dunia kesehatan akan mendapatkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru terkait hasil penelitian yang telah mereka lakukan, seperti halnya dengan apa yang telah dilakukan oleh para pemenang NRC Grant 2015 yang juga memaparkan hasil penelitiannya dalam kesempatan kali ini.
Inspiring a Nutritious Life!