Nutrifood Bersama Badan POM RI dan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Batasan GGL & Cermati Informasi Nilai Gizi untuk Cegah PTM serta Komplikasi Serius COVID-19

Halo NutriFriends, bagaimana kabarnya?Semoga NutriFriends dalam keadaan sehat ya.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, selain gaya hidup bersih, penting bagi kita untuk melakukan gaya hidup sehat, salah satunya dengan membatasi konsumsi GGL (Gula, Garam, dan Lemak).

Dalam rangka memeringati Hari Kesehatan Sedunia pada bulan April lalu serta sebagai bentuk komitmen Nutrifood dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup sehat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini, Nutrifood bersama Badan POM RI dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan edukasi dalam bentuk media workshop online.

Pada media workshop online kali ini, hadir para narasumber ahli dalam bidangnya di antaranya dr. Endang Sri Wahyuningsih, MKM (Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta),  Dra. Sutanti Siti Namtini Apt, Ph.D. (Direktur Standardisasi Pangan Olahan Badan POM), Astri Kurniati, S.T., M.App.Sc. (Head of Nutrifood Research Center), serta Susana, S.T.P., M.Sc., PD.Eng (Head of Marketing Nutrifood).  

Dalam paparannya, dr. Endang dari Dinkes DKI Jakarta menjelaskan, “Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018, prevalensi penyandang Diabetes Melitus di DKI Jakarta sebesar 3,4 %. Jumlah ini meningkat dibandingkan data Riskesdas 2013, yaitu 2,5%. Angka ini berada di atas prevalensi nasional. Peningkatan jumlah penyandang diabetes ini sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. Salah satunya adalah konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) yang berlebih dan kurang mencermati informasi nilai gizi pada kemasan pangan olahan.”

Menurut dr. Endang, anjuran konsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) per individu harus dibatasi, yaitu 50 gram gula atau 4 sendok makan gula per hari; 5 gram garam atau 1 sendok teh garam per hari; dan 67 gram lemak atau 5 sendok makan lemak per hari. Selain membatasi konsumsi GGL, masyarakat juga harus mencermati informasi nilai gizi pada kemasan pangan olahan agar asupan nutrisi harian tidak berlebih.

Terkait informasi nilai gizi pada kemasan pangan olahan, Dra. Sutanti dari BPOM RI memaparkan, “Produk pangan olahan yang sudah mendapatkan izin edar Badan POM wajib mencantumkan informasi nilai gizi, dengan tujuan agar masyarakat dapat memilih asupan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya demi menjaga kesehatan tubuh.

Astri Kurniati dari Nutrifood Research Center juga menyarankan agar masyarakat dapat mengontrol kadar gula darah terutama bagi penyandang diabetes. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, di antaranya dengan menjaga pola makan sehat dengan memilih makanan tinggi serat, memperhatikan porsi dan waktu makan, serta membatasi konsumsi GGL (gula, garam dan lemak) sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI serta menjaga berat badan dan rutin berolahraga.

Dengan terselenggaranya edukasi ini, Nutrifood berharap dapat menginspirasi masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat agar dapat terhindar dari risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan bagi penyandang diabetes agar lebih aware mengenai risiko komplikasi serius terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

Stay safe and healthy, NutriFriends!