Halo, NutriFriends!
Bertepatan dengan Hari Obesitas Sedunia, pada 4 Maret kemarin, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan POM RI kembali mengadakan Media Workshop. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Menjadi Agen Perubahan untuk Cegah dan Atasi Obesitas”.
Media Workshop dilaksanakan di Habitate Jakarta secara hybrid dan dihadiri oleh rekan-rekan jurnalis. Kegiatan pun dibuka dengan sesi stretching bersama, sebagai bentuk ajakan mendorong aktifitas fisik dan menolak males gerak. Males gerak atau mager dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan loh, yaitu kita dapat kehilangan massa otot dan kegiatan sehari-hari akan terganggu karena lemas dan mudah lelah.
Media Workshop #BatasiGGL dalam rangka Hari Obesitas Sedunia ini telah konsisten Nutrifood adakan sejak tahun 2013, dimana kali ini Nutrifood mengundang para narasumber yang inspiratif, mulai dari Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM)) (Kementerian Kesehatan RI), Pratiwi Yuniarti Martoyo, STP, M.P. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan POM RI) Putri MJ (Ahli Gizi dan Content Creator), Susana, S.T.P., M.Sc., PD.Eng. (Head of Strategic Marketing Nutrifood)
”Sejalan dengan tema Hari Obesitas Sedunia tahun ini, di mana World Obesity Federation memberi kebebasan untuk mengangkat topik obesitas dari berbagai perspektif, Nutrifood pun memilih topik “Menjadi Agen Perubahan” untuk menginspirasi setiap orang agar menyebarkan edukasi pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, lemak dan membaca label kemasan agar orang semakin banyak orang terhindar dari risiko obesitas yang bisa menyebabkan prediabetes, diabetes dan penyakit tidak menular lainnya,” ungkap Susana.
Dr. Eva dari KemenKes mengatakan, “Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada 2 milyar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat, termasuk di Indonesia.” Pemerintah telah berupaya menangani kasus obesitas dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengenai pencantuman Informasi Gula, Garam, dan Lemak di Pangan Olahan dan Siap Saji. KemenKes RI menetapkan masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan), garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan). Masyarakat juga diminta untuk CERDIK, yang merupakan singkatan dari:
Putri MJ sebagai Ahli Gizi dan Content Creator mengatakan “Sebagai ahli gizi dan content creator, saya sangat mendukung inisiatif ini. Saya yakin bahwa setiap orang sebenarnya bisa menjadi agen perubahan dengan memahami dan memulai gaya hidup sehat, lalu mengajak serta mengedukasi orang lain untuk turut bergabung melalui berbagai konten kreatif dan edukatif dengan memanfaatkan media sosial. Kita bisa lho bersama-sama mencegah obesitas dan membantu orang dengan obesitas hidup lebih sehat.” Berikut tips dan trik membuat konten edukasi kesehatan yang kredibel ala Putri MJ:
Pratiwi Yuniarti dari Badan POM RI menjelaskan pentingnya menerapkan prinsip Gizi Seimbang dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari Penyakit Tidak Menular (PTM). Apa sih prinsip gizi seimbang itu? Nah, prinsip gizi seimbang, meliputi:
Untuk memastikan makanan yang kita konsumsi bergizi seimbang, makanlah sesuai dengan prinsip isi piringku dan membaca label gizi untuk menentukan pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kita. Adapun Label gizi pangan olahan yang telah diatur oleh BPOM antara lain Informasi Nilai Gizi (ING), Front-of-Packed Nutrition Labelling, pesan kesehatan, dan klaim terkait gula, garam dan lemak. Masyarakat diimbau untuk dapat membaca label kemasan gizi dengan memperhatikan empat informasi nilai gizi, yaitu jumlah sajian per kemasan, energi total per sajian, zat gizi (lemah jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula)), dan persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.
Nutrifood percaya setiap orang bisa menularkan dampak positif dengan memahami pilihan makanan minuman yang lebih baik dan tetap nikmat. Untuk itu, Nutrifood menyediakan pilihan makanan yang lebih sehat dengan kandungan bebas gula, rendah garam dan rendak lemak hingga berbagai produk yang telah mendapatkan pelabelan “Pilihan Lebih Sehat” dari BPOM. Nutrifood juga akan melanjutkan kampanye #BatasiGGL melalui kegiatan edukasi di pusat komunitas NutriHub, yang tersebar di lebih dari 20 kota di Indonesia.
Let’s say NO to obesity, and say YES to healthy lifestyle!